1.
Makhluk hidup memerlukan makanan,
2.
Makhluk hidup dapat bergerak,
3.
Makhluk hiduo mengalami pertumbuhan,
4.
Makhluk hidup mempunyai kemampuan untuk
berkembang biak,
5.
Makhluk hidup bernapas.
Secara
garis besar, kelima ciri telah dikenalkan. Dalam bab ini akan dipelajari lebih
mendalam mengenai kemampuan makhluk hidup berkembang biak. Selai itu, dibahas
pula ciri lain makhluk hidup yaitu menanggapi rangsang. Dengan mempelajari
pembahasan ini, diharapkan kamu dapat mengenal macam-macam cara
perkembangbiakan dan pengaruhnya bagi kehidupan. Selain itu, kamu juga lebih
mengenal macam-macam perilaku makhluk hidup dalam menanggapi rangsang.
A.
Makhluk Hidup Berkembang Biak
Makhluk
hidup diberikan karunia oleh Tuhan Yang Maha Esa dapat berkembang biak. Dengan
demikian, makhluk hidup tersebut dapat mempunyai keturunan sehingga jenisnya
dapat lestari.
Dengan
berkembang biak, makhluk hidup dari waktu ke waktu dapat terus mempertahankan
jenisnya sehingga tidak dapat cepat punah. Meskipun dapat berkembang biak, ada
beberapa jenis makhluk hidup yang sudah langka dewasa ini. Hal-hal yang
menyebabkannya antara lain keadaan lingkungan yang berubah. Makhluk hidup yang tidak dapat menyesuaikan
diri dengan perubahan tersebut tidak mampu bertahan hidup. Akibatnya, tidak
dapat melangsungkan hidunya termasuk berkembang biak.
Tumbuhan
dan hewan memiliki cara berkembang biak yang berbeda-beda. Bagaimana cara dan
proses perkembnagbiakan tumbuhan dan hewan? Berikut akan diuaraikan mengenai
cara dan proses perkembangbiakan tumbuhan dan hewan.
1) Perkembangbiakan
Tumbuhan
a) Perkembangbiakan
secara tidak kawin (Vegetatif), perkembangbiakan ini dibagi menjadi dua yaitu
perkembangbiakan secara vegetative alami dan vegetatife buatan.
Perkembangbiakan secara vegetatife alami terjadi dengan membelah diri, spora,
tunas, umbi, geragih, dan akar tinggal. Sedangkan perkembangbiakan secara
vegetatife buatan dapat dilakukan dengan stek, cangkok, runduk, dan kultur
jaringan.
b) Perkembangbiakan
secara kawin (Generatif)
Tumbuhan yang dapat berkembang biak
secara kawin mempunyai susunan bunga yang lengkap. Bunga berguna sebagai alat
perkawinan. Bunga lengkap memiliki bagian-bagian, seperti tangkai bunga, dasar
bunga, kelopak bunga, mahkota bunga, benang sari, dan putik.
Perkembangbiakan secara kawin
(generative) pada tumbuhan dimulai dengan peristiwa penyerbukan. Berdasarkan
asal serbuk sarinya, penyerbukan dibedakan menjadi penyerbukan sendiri,
penyerbukan tetangga dan penyerbukan silang, dan penyerbukan bastar.
Penyerbukan sendiri yaitu menempelnya serbuk sari di kepala putik dalam satu
bunga. Penyerbukan tetangga yaitu menempelnya serbuk sari suatu bunga di kepala
putik bunga lain pada satu pohon. Penyerbukan silang yaitu menempelnya serbuk
sari suatu bunga di kepala putik bunga lain dari tumbuhan sejenis yang
berlainan pohon. Penyerbukan bastar yaitu menempelnya serbuk sari suatu bunga
di kepala putik bunga lain dari tumbuhan yang sejenis, tetapi berbeda
varietasnya.
2) Perkembangbiakan
Hewan
Hewan berkembangbiak dengan berbagai
cara. Hewan dapat berkembangbiak dengan membelah diri, bertunas, fragmentasi,
bertelur-melahirkan, atau melahirkan. Hewan-hewan yang berkembangbiak dengan
membelah diri contohnya Amoeba dan Paramaecium. Sedangkan hewan yang
berkembangbiak dengan cara bertelur diantaranya penyu, bururng, ikan, serangga,
amfibi seperti katak, reptile.
Hewan yang berkembangbiak dengan
melahirkan mengalami perubahan di dalam (internal). Setelah pembuahan, sel
telur yang telah dibuahi mengalami perkembangan di dalam kandungan induknya
hingga menjelang dilahirkan. Jangka waktu mengandung tiap-tiap hewan
berbeda-beda. Hewan-hewan yang berkembang biak dengan cara melahirkan pada
umumnya akan menyusui anaknya.
B.
Makhluk Hidup Menanggapi Rangsang
Apakah
yang dimaksud dengan rangsang? Jika tanpa sengaja kita menyentuh benda panas,
kita terkejut dan menghindar dari benda tersebut. Panas termasuk salah satu
rangsang. Kulit kita peka terhadap rangsang panas. Manusia dan hewan dapat
menanggapi rangsang kerena memiliki alat indera dan system saraf. Taukah kamu
macam-macam rangsang? Rangsang dapat berupa sentuhan, panas, dingin, bau,
cahaya, bunyi, rasa dan zat kimia.
Tiap
hewan mempunyai kepekaan yang berbeda terhadap rangsang tertentu. Bagaimanakah
hewan-hewan menanggapi rangsang?
1. Cacing
menggeliat di permukaan lantai yang panas.
2. Siput
mengeluarkan lender jika ditaburi garam.
3. Luing
menggulung tubuhnya ketika disentuh.
4. Laron
mengerumuni bola lampu yang bersinar pada malam hari.
5. Penciuman
kucing peka terhadap bau ikan asin.
6. Pupil
kucing mengecil jika terkena cahaya.
Tumbuhan
juga menanggapi rangsang. Tiap tumbuhan mempunyai kepekaan yang berbeda
terhadap rangsang tertentu. Berbagai cara tumbuhan menanggapi rangsang dapat
dilihat pada contoh-contoh di bawah ini:
1. Daun
putri malu menguncup jika disentuh.
2. Bunga
kangkung mekar hanya pada siang hari.
3. Daun
venus (tumbuhan pemakan serangga) menutup dengan cepat jika dihinggapi
serangga.
4. Bunga
randa tapak menguncup pada malam hari.
5. Bunga
astragalus menguncup pada malam hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar